VIDEO Detik-Detik Wafatnya Khotib Jumat


Innalillahi wainna ilaihi rojiuun 
Telah Meninggal Dunia Bpk Ustadz H Kholik Sufyan, Hari ini Jum'at, 23 February 2018 ketika khutbah Jum'at di Masjid Al Falah, Jurang.Mangu Tangerang Banten, Semoga Husnul Khotimah, Aamiin.

Nonton Video KLIK DISINI
Maut akan hadir pada setiap manusia. Hanya saja, kita tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Pengetahuan tentang kapan hidup kita akan berakhir di dunia ini, tidak pernah kita ketahui. Terkadang ada yang sakit parah, namun belum juga mautnya tiba. Tapi, ada orang yang memiliki kesehatan yang cukup baik, tiba-tiba mautnya tiba begitu saja. Itulah maut, tak dapat diprediksi sebelumnya.

Manusia tidak memiliki pengetahuan mengenai kapan ajal menjemputnya, karena pengetahuan tentang hal itu hanya milik Allah semata. Pengetahuan ini merupakan salah satu kunci kegaiban yang khusus milik Allah.


Allah berfirman, “Dan pada sisi-Nya kunci-kunci kegaiban. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia,” (QS. Al-An’am: 59). Dan, “Sesungguhnya Allah memiliki ilmu tentang hari kiamat. Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidaklah seorang pun tahu apa yang akan diperbuatnya besok, dan tak seorang pun tahu di bumi mana ia akan meninggal. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi,” (QS. Luqman: 34).
Imam Bukhari dalam shahihnya meriwayatkan hadis dari Ibn Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kunci-kuci keghaiban ada lima. Tak ada yang mengetahuinya selain Allah.” “Sesungguhnya Allah memiliki ilmu tentang hari kiamat. Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidaklah seorang pun tahu apa yang akan diperbuatnya besok, dan tak seorang pun tahu di bumi mana ia akan meninggal. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi.”
Ahmad, Tirmidzi, dan lain-lain meriwayatkan hadis dari sejumlah sahabat bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah berkehendak untuk mengambi roh seorang hamba di suatu tempat, maka Allah menjadikannya memiliki hajat di tempat itu.” [islampos]

Beda Artis Dengan Pejabat, Gara-Gara Gaya Rambut Pasha Kemendagri Bilang Begini


Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha 'Ungu' Wakil Walikota Palu,  kembali jadi bahan perbincangan khalayak, kali ini soal gaya rambutnya. Kemendagri menganggap gaya Pasha itu melanggar etika. 

Gaya atau model rambut Pasha yang dipermasalhkan adalah potongan rambut gaya skin fade dan dikuncir ke belakang, padahal saat itu dia memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto gaya rambut Pasha ini sedang ramai di media sosial dan juga diunggah oleh sejumlah akun gosip. 

Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPD dan Hubungan antar lembaga (FKDH) Kemendagri, Akmal Malik menyebut Pasha melanggar etika. Menurutnya, Kemendagri sudah memiliki aturan tentang tatacara berpakaian dinas.  Seperti dikutip news.detik.


"Sisi etika saja, ada aturan berpakaian rapi, tatacara berpakaian dinas. Secara normatif tidak melanggar UU, hanya melanggar etika tata cara berpakaian," kata Akmal saat dihubungi, Senin (22/1/2018).

Akmal menambahkan pihaknya akan memberikan teguran ke Pasha. Ia juga akan diingatkan kembali soal aturan berpakaian dinas sesuai Permendagri.

"Kita akan tegur, ingatkan dulu, karena itu sifatnya administratif," katanya.


Sebelumnya Pasha kerap kali menjadi bulan-bulanan awak media, terlebih saat awal-awal setelah pelantikan Pasha menjadi wakil wali kota Palu. 

Pernah saat itu Pasha menjadi pemimpin apel kesadaran yang dirangkaikan dengan upacara kampanye kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2016 itu diikuti sekitar 1.500 pegawai di lingkup Pemkot Palu mulai dari Balai Kota, SKPD sampai pegawai kelurahan.
Upacara tersebut merupakan pengalaman pertama bagi Sigit Purnomo memimpin upacara setelah dilantik menjadi Wakil Wali Kota. 
Pasha melakukan kesalahan kecil saat upacara berlangsung sehingga ajudan di belakangnya tampak harus membisiknya. Semisal, ketika menerima laporan komandan upacara bahwa upacara siap dilaksanakan. Sigit menjawabnya dengan kata 'laksanakan', yang seharusnya 'lanjutkan', sehingga peserta upacara terdengar kembali tertawa.
Saat dipersilahkan membacakan sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja, Pasha yang mengenakan kemeja Korpri lengan panjang dipadu celana hitam model botol sejenis jeans dan berkopiah hitam itu memulai sambutannya dengan mengatakan, 'mohon maaf, sebelum saya membacakan sambutan tertulis bapak menteri, saya perlu mengemukakan hal-hal ini.
Pasha mengatakan bahwa apel kali ini adalah apel kesadaran, namun saya melihat peserta upacara yang belum sadar. Salah satu buktinya, banyak peserta ada di depan saya, di samping dan di belakang saya tertawa terbahak-bahak saat saya memasuki mimbar upacara.
"Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak. Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next, saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu !. Jelas?...Jelas?...Jelas?," pinta Pasha. seperti dikutip dari laman merdeka
Selain itu, Pasha minta agar seluruh pegawai bisa menghargai orang, dan bisa menghargai jabatan.
"Atitude harus ada, bagaimana membawa diri dengan baik dan benar. Anda semua memakai baju Korpri. Percuma sumpah Korpri tadi dibacakan kalau begini atitude pegawai," ujarnya.
Beberapa aparatur sipil negara yang mengikuti upacara tersebut memberikan reaksi berbeda atas reaksi emosional Wakil Wali Kota saat memimpin upacara tersebut.
"Beliau seharusnya menyadari bahwa status beliau sebagai figur publik masih terus melekat, dan ini adalah kesempatan pertama beliau berhadapan dengan pegawai di Pemkot. Nah, banyak sekali pegawai di sini yang baru pertama kali melihat wajahnya secara langsung, sehingga spontan menyambut dengan tawa karena gembira saat beliau pertama kali naik podium," ujar seorang PNS senior.
Sementara seorang pegawai lainnya menyambut baik ekspresi emosional wakil wali kota itu untuk memberikan peringatan agar berdisiplin dalam mengikuti acara-acara resmi.
"Hanya seyogianya, teguran seperti ini hendaknya disampaikan tidak dengan nada keras dan emosional seperti itu. Kan bisa dikemukakan dengan ucapan yang lebih halus tanpa harus teriak-teriak di microphone," kata pegawai tersebut disambut anggukan rekan-rekannya.

Panglima TNI Yang Bela Islam Terancam Dicopot

Mediaone.id - JAKARTA - PanglimaTNI : saya siap lahir bathin jika jabatan saya akan di copot menjadi panglima.

Pagi tadi selesai apel di DENMABES TNI beliau mengumpulkan para PATI, PAMEN dan PRAJURITNYA.

Pada JAMDAN yang di laksanakan pagi tadi panglima mengutarakan unek-uneknya setelah mendengar isu bahwa beliau akan di ganti.

Dalam arahannya Panglima mengatakan bahwa segala jabatan mempunyai resiko yang wajib kita terima konsekuensinya, dan siapapun pengganti saya nantinya wajib menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI,pungkasnya.

Panglima mengatakan,
"KEHORMATAN LEBIH PENTING DI BANDINGKAN JABATAN, SAYA TIDAK AKAN MENJUAL HARGA DIRI DEMI JABATAN SEMATA. 
SAYA ADALAH PRAJURIT NKRI."

pada saat itu juga para prajurit berserok dengan semangat dan melakukan yel-yel SIAPA KITA,

#NKRI_HARGA_MATI, Ada apa dgn Jokowi, silahkan Sebarkan !!!

Source : posmetro.info

Wao ! Tak Ada Yang Menyangka Ditengah Hutan Belantara Indonesia Ada Istana Mewah

Mediaone.id - Bagi yang sudah nonton film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck'? yakni film yang diperankan oleh Pevita Pearce dan Herjunot Ali. Selain jalan ceritanya, latar tempat film satu ini juga cukup menarik perhatian.

Dan perlu kamu tahu, salah satu tempat menarik yang dijadikan lokasi syuting film ini adalah Villa Leduk. Villa Leduk adalah sebuah kawasan penginapan mewah bernuansa tempo dulu yang dikelilingi keindahan alam menawan.

Tempatnya berada di ketinggian, jadi udaranya segar. Letaknya yang dikelilingi hamparan pepohonan hijau membuat Villa Leduk bak istana rahasia di tengah hutan. Lantas seperti apa sih gambaran lebih jelas villa mentereng itu? Langsung saja yuk simak ulasan berikut.


1. Penginapan Besutan Yayasan Kaliandra Sejati

Kaliandra Sejati adalah sebuah yayasan yang membidangi berbagai usaha khususnya perkebunan. Salah satu produk populer yang dihasilkan yayasan tersebut adalah sayur-sayuran.

Tak cuma itu, Kaliandra Sejati juga membuka penginapan di kawasan wisata Taman Safari. Jika kamu berangkat dari Surabaya, maka harus menempuh perjalanan darat selama 2 jam menuju ke Pasuruan, tepatnya di daerah Prigen.

Tak sulit menemukan penginapan ini. Tinggal masuk saja lewat Gerbang Taman Safari dari jalan raya yang menghubungkan Surabaya dan Malang. Ikuti saja jalannya sampai kamu menemukan petunjuk arah bertuliskan Kaliandra Sejati. 


Ikuti arahnya hingga kamu menemukan gerbang besar berwarna kemerahan. Dari sini, biasanya kamu akan diminta untuk memberikan beberapa informasi di Pos Satpam. Baru setelah itu kamu akan dibawa ke kantor marketing Kaliandra. Kamu bisa menanyakan seputar lokasi villa dan sejarahnya. Begitu juga dengan fasilitas yang akan kamu dapatkan jika menginap di sana. Ada beberapa jenis villa yang tersedia, baca informasi selanjutnya.

2. Ada Hastinapura

Hastinapura adalah area yang cukup tertutup Kaliandra Resort. Tema yang diusung dan menonjol dari area ini adalah nuansa Eropa klasik. Kamu bisa menyaksikan bangunan pendopo yang cukup besar dengan fasilitas lengkap. Di dalamnya terdapat seperangkat gamelan yang biasa digunakan oleh para pemuda setempat. Ada juga restoran yang menyuguhkan makanan enak dan tempat nyaman. Letaknya lebih tinggi dari area lain.

Bahkan kamu harus mendaki dulu sebelum sampai di Hastinapura, tapi nggak terlalu bikin capek kok. Di Hastinapura inilah ada rumah yang didiami oleh pemilik Kaliandra Sejati. Namun, bangunannya lebih mirip seperti istana daripada rumah. Disamping bangunan utama, terdapat gedung dua lantai yang kamar-kamarnya disewakan sebagai penginapan dan spa berupa kolam kayu. Di dalamnya bukan air tapi berupa rempah-rempah halus untuk detox.

3. Seru-seruan di Bharatapura

Bharatapura adalah area yang memang dikhususkan sebagai penginapan bagi para pengunjung. Letaknya ada di bagian depan dan begitu kental dengan gaya Jawa dan Bali. Kamarnya luas dengan fasilitas yang lengkap. Selain itu di sekelilingnya terdapat taman-taman yang indah lengkap dengan kolam air.

Karena areanya cukup luas, kamu nggak hanya bisa tidur dan jalan-jalan saja, tapi juga menikmati berbagai kegiatannya seperti outbond atau workshop. Kamu yang suka dengan olahraga ekstrem bisa mencoba plantation cycling, trekking arjuna mountain, jeep trail, bromo midnight dan lain sebagainya.

4. Yang Paling Megah, Villa Leduk

Villa Leduk adalah bangunan yang paling megah dan tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya karena merupakan bangunan pribadi milik Atmadja Tjiptobiantoro yaitu pemilik Kaliandra Sejati. Seperti beberapa bangunan lainnya, Villa Leduk menampilkan bangunan dengan arsitektur gaya Eropa lama.


Pengunjung diperbolehkan masuk ke areanya dengan ditemani oleh pemandu, itupun dalam jarak tertentu. Jika ingin tetanggaan dengan bosnya Kaliandra Sejati, ya menginap saja di Royal Room yaitu bangunan dengan fasilitas spa tadi. Untuk semalam, sewanya bisa mencapai Rp. 4 juta rupiah.

5. Menunggang Kuda Menembus kesunyian Belantara

Villa Leduk dan area Kaliandra Sejati Resort letaknya tidak begitu jauh dari Taman Safari, dari situ saja kamu sudah pasti tahu jika lokasinya dikelilingi oleh hutan belantara. Namun juga dekat dengan pemukiman warga. Jika berbagi kegiatan outbond kurang membuatmu tertarik , kenapa tidak mencoba menunggangi kuda? Ada beberapa ekor kuda yang disediakan untuk para tamu lengkap dengan pemandunya. Kamu akan diajak untuk menjelajahi hutan dan masuk ke perkebunan Kaliandra. Sedangkan biayanya sekitar Rp 130 ribu per jamnya.

Secara administratif, Kaliandra Sejati dengan Villa Leduknya itu ada di usun Gamoh, RT. 7 / RW. 12, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Untuk informasi selengkapnya kau bisa menghubungi nomor (031) 5682912.

Source : dream.co.id

Siapa Terkaya ? Inilah Jumlah Harta Para Cagub dan Cawagub Sulbar


Mediaone.id - MAMUJU - Pilkada serentak semakin dekat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-pun telah melansir jumlah harta kekayaan tiga pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sulawesi Barat (Sulbar) 2017. Siapa terkaya? 

Dari tiga calon gubernur, adalah Suhardi Duka yang terkaya. Mantan Bupati Mamuju dua periode ini memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 6.248.999.861 dan 37.692 US dollar.

Lalu disusul Ali Baal Masdar. Mantan Bupati Polman dua periode ini mengantongi harta sebanyak Rp 5.843.819.587. Cagub 'termiskin' adalah Salim Mengga, yakni RP 653.696.560. 

Untuk posisi cawagub, adalah pendamping Salim Mengga yang terkaya. Hasanuddin Mas'ud memiliki harta sebanyak Rp 254.187.428.325. Kemudian pendamping Ali Baal, Enny Anggraeny Anwar yakni sebanyak Rp 19.236.002.016. 

Berita Terkait: Sekilas Profil Hasanuddin Mas'ud, Kandidat Terkaya di Pilgub Sulbar.

Sementara Cawagub 'termiskin' yakni Kalma Katta yakni Rp 3.812.394.779. Data pelaporan kekayaan ini diserahkan ke KPK pada akhir September dan awal Oktober 2016. Seperti dikutip dari laman rakyatku.com


Cinta Tak Direstui, Pemuda Asal Polewali Mandar Unggah Foto Mesyuum Dan Hina Imam Masjid

Mediaone.id - Polewali Mandar,  Sebuah pepatah mengatakan cinta ditolak dukun bertindak (tapi udah gak jaman kali yah), Namun ternyata pepatah itu sama sekali tidak berlaku bagi pemuda yang satu ini. Ia lebih memilih sosmed (sosial media) sebagai pelampiasan luapan emosi yang dialaminya sehingga netter mencapnya pemuda palsu 'cinta ditolak sosmed bertindak'.

Sungguh sangat disayangkan memang jika hanya karena persoalan asmara/cinta yang tak kesampaian sampai-sampai semua orang harus mengetahuinya. Namun mau apa lagi nasi sudah jadi bubur, foto yang terlanjur tersebar disosmed pasti sudah sulit untuk dihapus apalagi jika sudah dibagikan dari akun satu ke akun-akun yang lainnya. 

Nah seperti itulah yang terjadi pada pemuda ini,  merasa sangat emosi pada keluarga wanita yang dicintainya akhirnya ia nekad mempublikasikan foto dan kata-kata yang tak selayaknya diungkapkan.
"keluarga murahang......imam masjid rappogading papa jasman yang sama sekali tidak punya rasa prikemanusian membuang dan anggap mati cucunya anak dari Fatriana yang dilahirkan di luar nikah" tulis pemuda tersebut
Tim Mediaone belum mengetahui pasti persoalan yang membelit perasaan pemuda tersebut, apakah karena cintanya yang ditolak saat ingin melamar kekasihnya itu atau persoalan lain. namun untuk tidak membuat anda penasaran dan barangkali ingin menafsirkan masalah pemuda tersebut (berhubung sekarang ini adalah musim penafsiran,..hehe) silahkan lihat sendiri postingan pemuda tersebut yang sudah terlanjur tersebar di dunia maya.

berikut link yang sempat mediaone dapati :

Kader HMI Suruh Ketum PBNU Jiilaat Pan TAT Ahok Dan Jokowi

Mediaone.id - Para pendemo aksi damai yang berujung ricuh pada 4 November 2016 kemarin tidak menerima permintaan maaf Ahok karena dianggap telah menistakan Al-Qur’an dan meminta proses hukum terus berjalan. Nah, bagaimana jika salah satu kader organisasi yang ikut demo kemarin harus tetap diproses hukum karena menghina NU dan kiai nya, walau sudah meminta maaf?

Namanya Deni Iskandar, yang di Facebook menggunakan nama Dheny Goler Tea. Entah sebab apa, Sekum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghina dengan mulut kasarnya.

Dalam status Facebook, ia menyebut Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang tidak punya kelam!n hanya karena tidak ikut berpartisipasi dalam demonstrasi politis yang mengatasnamakan “Bela Islam II” itu.

Lebih dari itu, Dheny juga membela FPI sembari menyebut NU sebagai ormas pemecah belah. “Yang mecah belah ini adalah Nahdlatul Ulama. Ganti aja namanya, jangan Nahdlatul Ulama tapi Nahdlatul Udud,” tulisnya.

Tidak puas menertawakan NU, ia meminta pecat Ketum PBNU yang disebutnya pen****. “Kau ji***-ji*** itu pan tatnya Ahok dan Jokowi wahai para ulama pen****,” sarkas mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama UIN Jakarta ini.

Berbeda dengan kasus penistaan Al-Quran yang masih multitafsir, kanda Dheny yang kader Nurkholis Majid ini (biasanya moderat sih), sudah terang benderang menghina secara sad1s dan tidak berdasar kepada NU dan simbol tertingginya, yakni Ketua Umum.

Emosinya tidak tertahan sehingga harus membuat statemen yang menyakiti warga NU (nahdliyyin). Bukan hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh dunia.

Kalau saja Dheny penghina NU itu ke Madura, kata warga sana, dikutip Duta Islam, ada yang siap memberi dia cicipan celurit emas untuk diminta klarifikasi.

Sudah menjadi organ biang kerusuhan demo 4 November 2016 kemarin (kata Kapolda lho yah), ini malah ada kader HMI (Dhenny) bikin rusuh lagi di media sosial. Kalau hanya mengkritik, tidak masalah. Tapi jika sudah menghina, permintaan maaf saja, -sebagaimana logika Front Pembela Islam (FPI),- tidaklah cukup.

Ketakutan, ia menghapus sendiri postingan yang membuatnya blunder tidak karuan itu. Dalam akun Facebook tersebut, ia kemudian mengklarifikasi dengan meminta maaf. Ini teks lengkapnya:

Assalamualaikum wr. wb.
Saya atas nama pribadi, Deni Iskandar, mengucapkan banyak-banyak minta maaf, atas status Facebook saya yang banyak menyinggung warga nahdiyyin.
Saya juga berterima kasih kepada guru-guru saya, senior-senior saya baik, senior pondok pesantren, maupun senior dan guru-guru saya di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang sudah mengingatkan saya, mengkritik saya, dan mengingatkan saya.
Apa yang saya tulis dalam status facebook saya, itu merupakan kegelisahan saya dalam melihat realitas NU saat ini. Dan dalam penulisan status tersebut, tidak ada yang mendorong saya, menyuruh saya dalam menuliskan hal tersebut.
Ada pun statmen saya dianggap mempropokasi sekaligus dianggap menghina secara Institusi NU, maka saya mohon maaf, mungkin ini adalah ketidak tahuan saya, saat NU melakukan Ijtihad, selain itu kurangnya Informasi yang saya ketahui, tentang latar belakang kenapa Harus ada Surat Himbauan, dari NU sebagai organisasi Islam, yang konsisten mempertanankan NKRI.
Secara Pribadi, saya mohon maaf, sebesar-besarnya, bila ada yang tersinggung pada status facebook saya, salah, dan khilaf, sejatinya merupakan sifat dasar manusia sebagai "Insan" semoga dengan begini, saya secara pribadi bisa lebih bijak, sekaligus lebih banyak belajar lagi, sekaligus lebih banyak Silaturahmi lagi dengan warga Nahdiyyin, sekaligus kiai-kiai dan guru guru.
Status Facebook itu, datang dari diri saya secara pribadi. Tidak ada gading yang tak retak, manusia secara alamiah, tempatnya salah. Persoalan pernyataan Facebook saya, itu hasil dari pemikiran saya. !. Mohon dimaklumi dan di pahami.
Sekali lagi, saya secara pribadi, meminta maaf kepada semua warga Nahdhayyin dimana pun berada.
Billahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum wr.wb.
Deni Iskandar.Pemilik akun Facebook"Dheny Gholer Tea"

Meski begitu, Sekretaris PC GP Ansor Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melaporkan Dheny ke Polres setempat. Walau ia sudah mengaku khilaf dengan alasan minim menerima informasi terkait NU, tetap saja harus diusut tuntas secara hukum agar tidak ada lagi oknum-oknum culun semacam itu bergentayangan di dunia maya.

Source : dutaislam.com

Akhirnya Ahok Resmi Mundur ! Simak Alasannya

Mediaone.id - JAKARTA, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok akhirnya menyatakan mundur, setelah didemo ratusan ribu umat islam  dari ratusan ormas kemarin 04/11/2016 yang menyebaban kondisi poliik indonesia semakin memanas.

Keputusan itu diambil setelah Ahok mengikuti saran seseorang bawahannya. Keputusan itu dilakukan Ahok, Ketika Ahok setibanya di Istana Negara tadi pagi, setelah beliau pulang dari kampanye di daerah Jakarta selatan.

Keputusan Ahok ini dianggap terlalu tergesa-gesa, dengan kenyataan bahwa waktu dan ruang masih tersedia cukup lebar untuk Calon Gubernur nomor urut 2 ini. 

Lantas siapakah orang yang menyuruh ahok mundur ? 

Ternyata orang tersebut adalah Juru Parkir Balai Kota. Ketika mobil Ahok mau parkir, juru parkir berkata, 

"Mundur.. Mundur.. Mundur terus pak..". Ahok pun mengalah dan akhirnya memundurkan mobilnya.

Please jangan tegang, santai ajah okeh ? kepala dingin bisa kan ?Semua bentuk dari demokrasi pasti dapat diselesaikan dengan damai kok :)Bahkan untuk orang-orang yang menyatakan tidak mengakui Demokrasi dan Pancasila-pun. Toh mereka akhirnya mengambil jalan yang demikian.Junjung Demokrasimu dengan santun dan baik ! Keluarkan bebas suara dan pendapatmu! tapi ingat ?

Source : hariansejarah.id 

Siapa yang salah ? Inilah Penyebab Aksi 4 November Jadi Rcuh

Mediaone.id - Jakarta, sangat disayangkan Aksi 4 November yang awalnya diyakini akan berjalan aman dan damai akhirnya benar-benar menjadi fenomena yang menakutkan bagi masyarakat. 

Sebelumnya perwakilan para demonstran sudah diterima oleh wakil presiden Jusuf Kalla, dalam pertemuan tersebut sudah disepakati akan memproses kasus penistaan yang dilakukan oleh Ahok dengan cepat  , namun karena merasa tidak puas sebab hanya ditemui oleh JK bukannya Jokowi, maka para pendemo tetap memilih bertahan dilokasi untuk melanjutkan aksi mereka. 

Ricuh

Aksi yang seharunya berakhir pukul 18.00 tadi hingga saat ini masih tetap berlanjut yang membuat para petugas keamanan memukul mundur para demonstran dengan cara menembakkan gas air mata. Dari tembakan gas air mata iniah yang diduga memancing emosi para pendemo yang akhirnya menjadi ricuh. Namun ada dugaan juga kericuhan ini dilakukan oleh sejumlah propokator. Hal ini terlihat dengan penangkapan sejumlah pendemo yang sengaja mempropokasi demonstran lainnya.

Dari pantauan mediaone, aksi damai yang berujung ricuh ini telah menyebabkan beberapa demonstran dan petugas keamanan mengalami luka-luka, terihat juga beberapa unit kendaraan mobil yang terbakar ditengah-tengah para demonstran.

Kapolri mengimbau Polisi Jangan Tembakkan Gas Air Mata

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginstruksikan anggota Polri untuk tidak menembakkan gas air mata terkait ricuh yang terjadi di depan Istana Merdeka.

"Saya Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Saya minta anggota Polri untuk tidak mengeluarkan tembakan gas air mata," kata Kapolri dengan pengeras suara dari rumah dinas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

"Jangan bergerak maju," perintah Kapolri lagi.

Kapolri mengingatkan demonstran juga tidak melakukan kerusuhan. "Kita semua saudara, sama-sama umat Islam tidak boleh menyakiti," ingatnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun memberikan wejangan sama. "Saya minta semua tenang. Mohon hentikan. Dan Kapolri sudah minta untuk tidak melepaskan tembakan. Tunjukkan suasana damai," kata jenderal Gatot.(**)

Demo Minta Lahan Dikembalikan Oleh Perusahaan, Seorang Petani Renta Dikeroyok Preman

Mediaone.id - Miris nasib Daeng Sarro (70), seorang petani renta di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan menjadi bulan-bulanan sekelompok orang saat korban berusaha menghalangi pengolahan lahan tebu oleh pihak Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, Senin, (27/10/2014). 

Saat itu, Daeng Sarro bersama petani lainnya menuntut agar tanah mereka dikembalikan karena sudah melewati batas kontrak 25 tahun yang disepakati secara lisan oleh kedua belah pihak, puluhan tahun silam. 

Bentrokan fisik ini terjadi pada pukul 11.00 Wita saat ratusan petani dari sejumlah desa di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Serikat Tani Polongbangkeng (STP) berusaha menghalangi pengolahan lahan tebu di atas tanah mereka. 

Sebelumnya, para petani ditemui oleh sejumlah pejabat Takalar, yakni sekretaris daerah (Sekda) dan Ketua DPRD Jabir Daeng Bonto. Namun pertemuan itu berujung kerusuhan. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, Jabir sempat memerintahkan sekelompok orang yang diduga preman untuk membubarkan aksi para petani. 

"Tangkap semua! Kalau perlu tembak kalau tidak mau mendengar," Jabir. Seperti diberitakan oleh kompas.com

Untuk menghindari korban jiwa, ratusan petani memilih meninggalkan lokasi setelah salah seorang rekannya ditangkap polisi. Hingga malam ini, para petani masih berkumpul di Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng. 

"Banyak warga dipukuli, walaupun ibu-ibu. Jadi kami terpaksa mundur untuk menghindari korban jiwa," kata Daeng Sijaya, salah seorang petani.

tes